TIPS BERKENDARAAN UNTUK WANITA

Dalam beberapa tahun belakangan semakin banyak perempuan mengemudikan mobil.

Sayangnya, tidak sedikit wanita memiliki perilaku dan kebiasaan salah saat mengemudi.

Berikut ini adalah contoh kebiasaan/perilaku wanita yang bisa membahayakan saat mengemudikan mobil yang kami rangkum dari berbagai sumber, serta pengamatan kami :

Wanita hanya tau mengendarai mobil kurang memperhatikan perawatannya,sehingga bisa memabahayakan keselamatan jika ada bagian mobil yang mengalami kerusakan.

Menyetir dengan menggunakan sepatu bertumit tinggi,menyimpan alas kaki lainnya di sekitar pedal, Hal ini dapat menganggu pergerakkan kaki pengemudi dalam keadaan darurat.

Merias diri (make up) di saat berhenti di lampu lalu lintas (traffic light) menyala merah atau saat macet, yang terkadang membuat perhatian wanita teralihkan dan tidak siap saat lampu hijau menyala. Akibatnya, laju kendaraan-kendaraan di belakang atau sekitarnya menjadi terhambat.

Posisi duduk terlalu dekat dengan setir, membuat pergerakkan tangan kurang leluasa saat dihadapkan situasi darurat atau yang membutuhkan reaksi cepat.

Hindari kebiasaan yang bisa membahayakan seperti belok secara tiba-tiba dan tanpa memberi sinyal terlebih dulu, melaju dalam kecepatan di bawah rata-rata kedaraan lain di sekitarnya.

Mengoperasikan handphone, baik itu menulis teks atau berbicara lewat Handphone.

Merokok, aktivitas ini dapat mengurangi konsentrasi,akibat asap,mau pun abu rokok,belum lagi jika bara rokok jatuh....

Jarang menggunakan kaca spion untuk mengetahui kendaraan di sekitar.

Makan, bahkan tempat makan ditaruh di antara setir dan badan atau di atas paha.

Menaruh barang sembarang, misalkan handphone atau makanan di dashboard

Tidak ada salahnya jika kita saling mengingatkan orang-orang lain khususnya kaum wanita di sekitar kita agar dapat selalu berkendara di jalan raya dengan aman dan selamat.